PROSES DAN CARA KERJA CAD

 1. Pembuatan Patrun

A. Buyer memberi E-Pattern/Master Patrun 
·         E-patrun              =>  check patrun sesuai size check atau tidak
bila ada +/- ukuran lebih dari toleransi laporan pada planing untuk di revisi atau tidak patrun tersebut
jika sudah ok patrun di buat grading sesui permintaan buyer
patrun di plot untuk semua size dan di chek ulang ukuran
membuat tabel size speck seperti berikut ini

 
memberikan patrun yang sudah ok dan size speck pada planing untuk di coba jahit
setelah di jahit CAD meminta size check setelah di jahit dan menanyakan ada masalah tidak pada proses jahit
jika ada masalah ukuran +/- dari toleransi dan masalah pada saat menjahit
laporkan pada planing untuk revisi atau tidak.
patrun yang akan di gunakan untuk membuat yojaku adalah patrun yang terakhir revisi atau yang sudah ok
 
2. Pembuatan Yojaku
 
     Planing memberi yojaku ke CAD, CAD mengecheck intruksi PO yang diberikan planning seperti berikut :
·         Check patrun apa yang akan di buat yojaku
·         Check style
·         Check color
·         Check permintaan cuttable
·         Check cut way, matching/ no matching/ 1 way/ 2 way
·         Check quantity order dsb
setelah ok lalu quantity order di  bagi rasio untuk mencari panjang layout.
 
 
 
 
Membuat layout sesuai rasio, size, cut way & cuttable

 
setelah layout selesai di buat masukan semua data ke table seperti berikut ini

 
setelah semua data di masukan ke table selanjunya membuat mini markernya.

 
Print tabeL dan mini marker,lalu check dengan leader mini marker mulai dari cuttable, cut way, size, rasio dan pajang layout sudah benar atau tidak cocokkan dengan panjang layout di tabel yojaku.
cek quantity order dsb, cek list tanda tangan jika sudah ok.
terakhir tabeL dan mini marker di berikan ke planning untuk di checK ulang lagi
3. PLOTTING MARKER/LAYOUT
 
Plot marker sesuai lembar kerja cutting, Lihat lembar kerja cutting cek kode patrun, color, rasio, cuttable, cutway, matching/no matching dan pajang layout sudah sesuai belum dengan marker CAD jika ok langsung plot layout/marker nya.
layout yang sudah di plot diletakan pada tempat layout.
layout yang akan digunakan cutting sebelum tebar di check panel terlebih dshulu sebelum di tebar/potong.
 
4. SAMPLE
 
A. PROTO/DEVELOP SAMPLE  (style patrun baru)
 
Setelah menerima informasi lengkap dari buyer (garment tech pack, original patrun & original sampel), check patrun sesuai size check atau tidak, bila ada +/- ukuran lebih dari toleransi laporan pada planing untuk di revisi atau tidak patrun tersebut.
Patrun di plot dan di chek ulang ukuran.
Membuat tabel size speck seperti berikut ini

 
Memberikan patrun yang sudah ok dan size speck pada planing untuk di coba jahit.
Setelah di jahit CAD meminta size check setelah di jahit dan menanyakan ada masalah tidak pada proses jahit.
Jika ada masalah ukuran +/- dari toleransi dan masalah pada saat menjahit, laporkan pada planing untuk revisi atau tidak.
Sampel yg sudah selesai di jahit dicheck ukuran +/- dari toleransi, jika sudah ok serahkan ke Planing sample dan patrunnya untuk di kirim ke buyer.
 
 
B. FIT SAMPLE  ( New style/patrun untuk buka order)
 
Fit sampel dibuat setelah proto/develop sampel sudah disetujui oleh buyer.
Cad menerima instruksi fit sampel yg terdiri dari garment tech pack , original patrun, original sampel.
Fit sampel itu hanya base size (M)
Check patrun sesuai size check atau tidak, bila ada +/- ukuran lebih dari toleransi laporan pada planing untuk di revisi atau tidak patrun tersebut.
Patrun di plot dan di chek ulang ukuran
Membuat tabel size speck seperti berikut ini
Memberikan patrun yang sudah ok dan size speck pada planing untuk di coba jahit, setelah di jahit CAD meminta size check setelah di jahit dan menanyakan ada masalah tidak pada proses jahit.
Jika ada masalah ukuran +/- dari toleransi dan masalah pada saat menjahit, laporkan pada planing untuk revisi atau tidak.
Sampel yg sudah selesai di jahit dicheck ukuran +/- dari toleransi, jika sudah ok serahkan ke Planing sample dan patrunnya untuk di kirim ke buyer.
 
 
C.SIZE  SET SAMPLE
 
SIZE SET  SAMPLE dibuat setelah  FIT SAMPLE disetujui oleh buyer .
Cad menerima instruksi size set sample yg terdiri dari garment tech pack , original patrun, original sampel.
Check base patrun (size m) yang sebelumnya di pakai untuk fit sample Check patrun sesuai size check atau tidak, bila ada +/- ukuran lebih dari toleransi laporan pada planing untuk di revisi atau tidak patrun tersebut.
jika sudah ok patrun di buat grading sesui permintaan buyer
patrun di plot untuk semua size dan di chek ulang ukuran
Patrun di plot dan di chek ulang ukuran
Membuat tabel size speck seperti berikut ini
 

 
Memberikan patrun yang sudah ok dan size speck pada planing untuk di coba jahit, setelah di jahit CAD meminta size check setelah jahit dan menanyakan ada masalah tidak pada proses jahit.
sampel yg sudah selesai di jahit dicheck ukuran +/- dari toleransi, jika sudah ok serahkan ke Planing sample dan patrunnya untuk di kirim ke buyer
 
 
D.PPS ( PRE PRODUCTION SAMPLE )
 
PPS dibuat setelah SIZE SET SAMPLE disetujui oleh buyer, dan PPS dibuat sebelum mulai produksi.
Check patrun yang terakhir di buat, plot patrun lalu serahkan ke planing untuk di check jahit/tanya speck terakhir sample ke produksi sudah benar atau tidak, jika masih ada +/- dari toleransi lapor ke planning mau di revisi atau tidak jika sudah benar.
Sample harus di check oleh HBI QA untuk mendapatkan komentar atau persetujuan mereka.
PPS & PPM bisa dilakukan pada waktu yang bersamaan.
Setelah PPS & PPM sudah di setujui, maka sudah bisa untuk produksi  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

EXO PROFILE MEMBER